Dzikir Waktu Haid Raup Pahala Sebanyaknya – Banyak sekali wanita-wanita di luar sana yang masih bingung dan bimbang apakah berdzikir pada saat haid atau pada waktu haid di larang atau di perbolehkan ??.
Wanita yang sedang dalam keadaan haid di haramkan untuk melakukan sholat, berpuasa, thawaf, membaca Al Qur’an dengan menyentuh Al Qur’an.
Kita sebagai pengikut Rasulullah SAW di suruh senantiasa beribadah kepada Allah dalam kondisi apapun, seperti yang tertulis dalam Al Qur’an yang artinya : “Beribadahlah kepada Tuhammu sampai datang kepadamu kematian”. (QS. Al Hijr : 99).
Oleh karena itu bagi wanita sedang haid masih tetap di perbolehkan berdzikir.
Siti Aisyah pernah menangis ketika menyadari dirinya sedang haid, padahal pada saat itu ia sedang mengkuti haji wada’. Melihat itu Rasulullah SAW pun menasehatinya “Lakukanlah segala sesuatu yang dilakukan orang yang berhaji selain dari melakukan thawaf di Ka’bah hingga engkau suci”. HR. Bukhari No. 305 dan Muslim No. 1211).
Hadist di atas menunjukkan bahwasanya berdzikir boleh saja di lakukan walaupun pelakunya tidak sedang dalam keadaan suci, kapanpun dimanapun boleh berdzikir, walaupun ia tidak berwudhu bahkan dalam keadaan junub sekalipun.
Imam Ibu Baz mengatakan : “Wanita haid dianjurkan untuk berdzikir sebagaimana manusia lainnya, seperti membaca tasbih, tahmid, tahlil, tagfir, istigfar, bertaubat, mendengarkan orang membaca Al Qur’an, ikut kajian, mendengarkan rekaman surat-surat Al Qur’an atau rekaman kajian, tafsir atau yang lainnya”.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan wanita muslimah ketika dalam keadaan tidak suci :
- Membaca istigfar
- Berdzikir
- Berdo’a
- Membaca Asmaul Husna
- Membaca Basmalah
- Membaca Ayat Kursi
- Membaca Surat Al Fatihah
- Membaca Surat Al Falaq
- Membaca Surat Al Ikhlas
- Membaca Surat An Nas
- Dan ayat-ayat lainya dengan tujuan hanya untuk berdzikir
- Membaca Sholawat Nabi, seperti : Sholawat Nariyah, Sholawat Badar dan lain sebagainya
- Mendengarkan tausyiah di pengajian, radio, Internet atau di TV
- Menambah pengetahuan agama
- Memberi makan atau membukakan orang yang berpuasa
- Bersedekah
- Melakukan pekerjaan rumah
Itulah beberapa amalan atau dzikir waktu haid untuk meraup pahala sebanyak-banyaknya, jangan jadikan waktu saat haid datang malah bermalas-malasan, jauh dari mengingat Allah, karena tidak ada alasan wanita muslimah saat tidak suci tidak bisa beribadah.
Faedah berdzikir adalah membawa ketenangan dalam hati, apalagi di kala nifas biasanya psikis, jiwa dan permasalahan hidup banyak mengalami kegundahan, maka dari itu berdzikir salah satu jalan keluar untuk mengobati hati, menenangkan jiwa yang sangat di anjurkan dalam agama Islam.
Berdzikir kepada Allah bukan cuma sebagai obat hati, penyejuk hati, menenangkan hati, memecahkan masalah tapi juga menghapus dosa-dosa yang sudah lalu.
Demikian informasi atau pembahasan kali ini mengenai Dzikir Waktu Haid Raup Pahala Sebanyaknya, mohon maaf jika ada kesalahan dan semoga bermanfaat.