Dzikir Ziarah Kubur Paling Simple Mudah Diingat – Dalam Islam ziarah kubur diartikan sebagai salah satu ibadah yang boleh dilakukan oleh setiap muslim untuk mendo’akan orang tua, saudara, anak, kerabat, teman dan para alim ulama yang telah meninggal dunia.
Di Indonesia ziarah kubur sering dilakukan pada hari jum’at dan lebih padat lagi pada Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.
Adapun hukumnya ziarah kubur adalah boleh karena dengan berziarah kubur akan mengingatkan kita akan akhirat, oleh sebab itu sangat baik untuk kita berziarah kubur lebih utama lagi kubur orang tua.
Ada beberapa keistimewaan ziarah kubur di antaranya :
- Mendapatkan pahala
- Mengingatkan kita akan kematian
- Menguatkan iman
- Sebagai bakti anak kepada orang tua
Ada 3 macam ibadah yang tidak akan putus sampai meninggal dunia dan Nabi Muhammad SAW bersabda : “Jikaseorang muslim meninggal maka putuslah semua amalan (ibadahnya) kecuali tiga amalan yakni ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah dan do’a dari anak sholeh” (HR. Muslim No 1631).
Do’a saat memasuki lokasi kuburan :
ASSALAAMU ’ALAIKUM AHLAD-DIYAARI MINAL MU’MINIINA WAL MUSLIMIIN, YARHAMULLAAHUL MUSTAQDIMIINA MINNAA WAL MUSTA’KHIRIIN, WA INNA INSYAA ALLAAHU BIKUM LAAHIQUUN, WA NAS ALULLAAHA LANAA WALAKUMUL ‘AAFIYAH.
Artinya : “Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari golongan orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, kami meminta keselamatan untuk kami dan kalian”.
Tujuan membaca do’a di atas adalah agar setiap muslim dan muslimah yang sudah meninggal dunia di Rahmati dan di beri keselamatan oleh Allah SWT. Termasuk orang tua dan semua keluarga kita.
Selanjutnya duduk di samping kubur yang anda ziarahi, lalu membaca do’a berikut ini :
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM. ALHAMDU LILLAHI RABBIL ‘AALAMIIN, WASH SHALAATU WASSALAAMU ‘ALAA ASYRAFIL ANBIYAA’I WALMURSALIIN, WA ‘ALAA AALIHI WASHAHBIHI AJMA’IIN.
Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, dan shalawat serta salam keharibaan penghulu para nabi dan rasul, serta seluruh keluarga dan para sahabat beliau keseluruhan.
ALLAAHUMMAGHFIR LAHU …, WARFA’ DARAJATAHU MINAL MUHTADIIN, WA NAJJIHI WA AHLIHI WA DZURRIYYAATIHI AJMA’IIN. IGHFIR LAHU WA LANAA, WA WASSI’ QABRAHU WANAWWIR FIIHI, YAA RABBAL ‘AALAMIIN.
Artinya : Wahai Allah, ampunilah dia …, naikkanlah derajatnya di antara orang-orang yang mendapat hidayah, dan lindungilah dia, keluarga dan keturunan/keponakannya tanpa terkecuali. Ampunilah dia dan kami, luaskanlah kubur baginya dan berikanlah cahaya didalamnya, wahai Tuhan sekalian alam.
ALLAAHUMMA JAAFIL ARDHA ‘AN JANBIHI, WA SHAA’ID ILAIKA RUUHAHU, WA LAQQIHI MINKA RIDHWAANAN, WARHAM GHURBATAHU, WA SHIL WAHDATAHU, WA ANIS WAHSYATAHU, WA AMIN RAU’ATAHU, WA ASKIN ILAIHI MIN RAHMATIKA YASTAGHNI BIHAA ‘AN RAHMATIN MIN SIWAAKA, WA ALHIQHU BIMAN KAANA YATAWALLAAHU. INNAKA ‘ALAA KULLI SYAI’IN QADIIR.
Artinya : Ya Allah, luaskan kuburanya, muliakan ruhnya, sampaikan dia pada ridha-Mu, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
WA SHALLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN, WA’ALAA AALIHI WASHAHBIHI AJMA’IIN. WALHAMDU LILLAAHI RABBIL ’AALAMIIN.
Artinya : Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya keseluruhan, dan segala pujian hanya bagi Allah Tuhan semesta alam.
Setelah itu anda bisa membaca dzikir ziarah kubur paling simple berikut ini :
- Membaca Al Fatihah
- Membaca Al Falaq
- Membaca Al Ikhlas
- Membaca An Nas
- Do’a langsung di tutup dengan membaca Al Fatihah
------------------------ versi simplenya sampai di sini, untuk lebih lengkapnya lanjutkan dengan yang di bawah ini :
- Membaca Surat Yasin
- Membaca Al Qadar
- Membaca Ayat Kursi
- Membaca Shalawat Kamilah
- Membaca Tahmid
- Terakhir bedo’a dengan bahasa apa saja untuk memohon ampunan Allah SWT atas semua dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh kedua orang tua, keluarga dan semua muslim muslimah yang sudah meninggal dunia.
- Penutup baca lagi surat Al Fatihah
Adapun waktu berziarah kubur sendiri bisa dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu dan tidak ada anjuran waktu khusus, oleh karena itu ada baiknya seorang muslim melakukan ziarah seminggu sekali (paling minimal) yaitu pada hari Jum’at.
Tidak harus menuggu Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Idul Adha karena yang didalam kubur selalu menanti kiriman-kiriman do’a dari yang masih hidup.
Dan ingat jangan pernah menduduki nisan kubur dan melintasi diatasnya, karena hal itu termasuk perbuatan Idza’ (menyakitkan) terhadap mayit dan yang punya kubur, keluarganya.
Itu saja informasi mengenai dzikir ziarah kubur paling simple yang bisa saya sampaikan dan semoga saja bermanfaat untuk kita semua. Amin.