Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Inilah 6 Penghalang Lancarnya Rezeki Anda WAJIB DIKETAHUI – Ada banyak orang yang merasa kecewa sebab sudah jutaan kali sholat dhuha, jutaan kali berdoa kepada Allah, jutaan kali berdzikir agar rezeki di lancarkan namun nyata rezekinya masih ngadat ibarat kran banyak keraknya sehingga menghambat arus air tersebut.

Inilah 6 Penghalang Lancarnya Rezeki Anda WAJIB DIKETAHUI

Sebenarnya apapun yang terjadi dalam hidup baik itu susah, senang, rezeki sulit harus kita sikapi dengan pikiran yang positif dan menerima semua kejadian tersebut dengan lapang dada dan ikhlas, jangan sedikit pun terlintas di pikiran kita berburuk sangka kepada Allah.

Apapun yang di berikan Allah itu semua adalah takdir dan hanya dengan momohon kepada-Nyalah atau berdoa yang bisa merubah takdir itupun kalau Allah bersedia.

Berikut ini beberapa penghalang lancarnya rezeki yang sebaiknya di hindari :
  1. Pikiran negatif
  2. Marah (Rasulullah mengingatkan orang yang kuat adalah mereka yang bisa menahan amarahnya)
  3. Perbuatan dosa (kecil dan besar)
  4. Sombong
  5. Riya (minta penilaian di mata manusia)
  6. Ada masalah dengan orang tua dan enggan minta maaf

Kehidupan ini ibarat roda yang terus berputar adakalanya kita berada di bawah dan apapula kalanya kita berada di atas, jika anda merasa rezeki anda sulit sekali jangan malah diam dan bermalas-malasan tapi teruslah bergerak untuk menjemput rezeki tersebut.

Memang Allah sudah menjamin rezeki setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini akan tetapi rezeki tersebut tidak datang dengan sendirinya kehadapan kita, kita bahkan tidak mengetahui di mana rezeki tersebut, oleh sebab itu kita perlu berusaha dan berdo’a.

Waktu terus berputar dan waktu itu seperti anak panah melesat cepat dan tidak mungkin bisa kembali lagi, syukuri waktu yang sedang kita jalani sekarang. Mohonlah ampun kepada Allah dengan dosa-dosa yang telah terjadi di masa lalu, hidup tidaklah lama sudah saatnya kita bersama-sama membuat hidup lebih berharga.

Perbaiki ibadah kita mulai sekarang karena belum tentu besok anda mampu ibadah shalat dengan berdiri, belum tentu ada uang untuk di sedekahkan dan apakah anda tau bahwa mereka yang sudah meninggal sebenarnya minta kepada Allah untuk di hidupkan kembali agar bisa memperbaiki ibadah mereka dan memang penyesalan selalu datang terlambat.

Yang paling penting adalah poin yang terakhir bahwa kunci sukses hidup terletak pada kedua orang tua, jika kedua orang tua ridho Insya Allah semua akan berjalan mulus tanpa hambatan, namun ketika orang tua sakit hati dengan kita coba saja buktikan kehidupanpun akan terasa sulit termasuk dalam urusan rezeki.

Bagi yang kedua orang tuanya masih hidup minta ampunlah kepada mereka jika ada kesalahan yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja, bersujud ampun di hadapan meraka dan peluk mereka, meminta maaf kepada orang tua tidak harus menunggu Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Idul Adha namun bisa di lakukan setiap saat.

Buat yang sudah berumah tangga dan jauh dari orang tua perseringlah berkunjung ke rumah orang tua, serta usahakan untuk membawa buah tangan setiap kali berkunjung.

Lalu bagaimana jika kedua orang tua sudah meninggal dan tidak sempat meminta maaf ??

Caranya sangat mudah meminta maaf kepada orang tua yang sudah meninggal dunia yaitu dengan cara perbanyak mengirimkan Surat Al Fatihah dan Istigfar untuk meraka, usahakan setiap selesai sholat fardu.

Persering berziarah ke kubur mereka kalau itu dekat, sedangkan kalau jauh anda bisa menggunakan cara di atas yaitu memperbanyak mengirim Al Fatihah dan Istigfar untuk meraka, Insya Allah kedua orang tua kita akan ridho dengan semua kesalahan kita.

Mungkin anda pernah terbaca atau mendengar bahwa “Ridho Allah itu terletak pada ridho orang tua dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua”.

Jangan pernah meremehkan siapapun sekecil apapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka tapi karena siapa diri kita. Kita mungkin merasa berkuasa tapi Allah lebih berkuasa dari pada kita.

Terkadang pada saat kita jatuh sakit baru ingat dan sadar nikmatnya sehat melebihi apapun yang ada di dunia, ketika sudah tua baru teringat masih banyak yang belum di kerjakan (bekal untuk akhirat masih sedikit) dan ketika sudah di ambang ajal barulah kita tersadar bahwa begitu banyak waktu yang terbaung sia-sia.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib