Inilah Hadist 3 Amalan Yang Paling Dicintai Allah SWT - Sebagai seorang Muslim yang beriman semakin bertambah umur biasanya orang akan semakin mendalami agama, umumnya mulai dari umur 25 ke atas, tentu kita akan selalu berusaha menjadi pribadi yang jauh lebih baik, sehingga Allah makin cinta dan ridha kepada kita. Namun ada beberapa sahabat Nabi mengatakan bahwa ada 3 amalan yang paling dicintai Allah yakni sholat pada waktunya, berbakti kepada orangtua dan jihad fii sabilillah. Sebagaimana dalam sebuah hadits dikatakan :
“Saya bertanya kepada Nabi, ‘Apakah amal yang paling dicintai oleh Allah?’ (Dalam satu riwayat: yang lebih utama) Beliau bersabda, ‘Shalat pada waktunya’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau bersabda, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi’? Beliau bersabda, ‘Jihad (berjuang) di jalan Allah.”‘ Ia berkata, “Beliau menceritakan kepadaku. (Dalam satu riwayat: “Saya berdiam diri dari Rasulullah.”) Seandainya saya meminta tambah, niscaya beliau menambahkannya.” (H.R. Bukhari, hadits Shahih dan terdapat di dalam Shahih Bukhari)
Sholat pada waktunya
Artinya sholat pada waktunya, tepat waktu dan lebih utama lagi sholat diawal waktu jika tidak dalam keadaan darurat. Sholat ini merupakan amalan yang pertama kali akan dihisab oleh Allah SWT. Karena itulah sholat merupakan tiangnya agama. Sholat dilakukan bukan hanya sebatas untuk menggugurkan kewajiban semata, tetapi sholat karena Allah Ta’ala, khusyu’ dan selalu menjadi prioritas utama.
Sesungguhnya shalat mencegah manusia dari perbuatan keji dan mukar (Al-Ankabut: 45)
Sholat merupakan amalan yang amat dicintai Allah, karena didalam sholat itulah kita sedang bertemu Allah. Dahulukan sholat dibanding aktifitas apapun, Insya Allah dengan begitu juga Allah akan menjawab doa-doa dan hajat kita kita.
Hiasilah dengan sholat sunnat, seperti sholat qobliyah, ba'diyah, shojat dhuha, sholat tahajut, sholat witir dan sholat-sholat sunnat lainnya.
"Shalat adalah tiang agama. Orang yang telah mendirikan shalat, dia telah mendirikan agama, namun bagi siapa saja yang meninggalkan shalat berarti dia telah menghancurkan agama."
Berbakti Kepada Orangtua
Amalan selanjutnya yang amat Allah sukai adalah berbakti kepada kedua orangtua yakni ayah dan ibu yang melahirkan kita ke dunia ini, yang merawat, membesarkan, mendidik, menjaga, mengasihi dan selalu menyayangi kita sejak dalam kandungan. Mungkin ada beberapa diantara kita yang tidak merasakan kasih sayang orangtua, tidak merasakan didikan orangtua, tidak dijaga dan dirawat karena sebab tertentu, namun didalam Islam, tetap sebagai anak kita wajib berbakti kepada keduanya. Jika mereka telah tiada, maka cara berbakti yang dilakukan dengan cara mendoakannya, memohonkan ampunan untuk keduanya kepada Allah, menyambung silaturahmi dengan kerabatnya dan menjadi anak yang shalih shalihah untuk menjaga keduanya dari siksa neraka.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali” (QS.31:15)
Sukses tidaknya kita juga tergantung pada ridho orang tua. Coba lihat orang sekitar kita yang hidupnya kurang sukses, kemudian perhatikan hubungan orang tersebut dengan orang tuanya baik atau tidak, ini sebagai motivasi kita dalam menjalani hidup untuk lebih baik kedepannya.
Durhaka kepada orang tua (‘uquuqul walidain) termasuk dalam kategori dosa besar. Bentuknya bisa berupa tidak mematuhi perintah, mengabaikan, menyakiti, meremehkan, memandang dengan marah, mengucapkan kata-kata yang menyakitkan perasaan, sebagaimana disinggung dalam Al-Qur’an: “Dan janganlah sekali-kali kamu mengatakan ‘ah’ kepada orang tua.” (Al-Isra’ : 23). Jika berkata ‘ah/cis/huh’ saja nggak boleh, apalagi yang lebih kasar daripada itu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ”Barangsiapa membuat hati orang tua sedih, berarti dia telah durhaka kepadanya.” (Riwayat Bukhari).
Berjihad Dijalan Allah
Sungguh mulianya orang yang bisa melakukan amalan baik ini. Jihad artinya berjuang dengan sungguh-sungguh dalam melawan musuh-musuh Allah (orang-orang kafir), melawan hawa nafsu, melawan berbagai macam kebatilan, baik dengan hati, tangan maupun lisannya dan berjuang dalam menuntut ilmu. Jihad bukan hanya difokuskan pada peperangan melawan kaum kafir saja tetapi juga jihad atau berjuang dalam menjaga hati, lisan dan segala bentuk perbuatan juga melawan hawa nafsu.
Paling simple sedekah juga termasuk berjihad dijalan Allah, seperti membantu pembangunan mesjid, pembangunan langgar, membantu saudara kita yang terkena musibah dan masih banyak lagi.
Itulah pembahasan singkat Hadist 3 Amalan Yang Paling Dicintai Allah SWT, semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Amin.