Bagaimana Cara Menghadiahkan Istigfar Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal - Berbakti kepada kedua orang tua tidak akan putus walaupun orang tua sudah meninggalkan. Bagaimana caranya ?, yang paling mudah adalah memperbanyak membaca istigfar yang mana pahalanya dihadiahkan untuk kedua orang tua.
Istighfar untuk Orang tua tidak Diperkenankan jika Orang tua Meninggal dalam Keadaan Kafir. Sebagaimana Nabi Ibrahim Dilarang untuk Memohonkan Ampunan bagi Ayahnya yang Kafir.
Rasulullah Shollallaahu Alaihi Wasallam Bersabda :
لَكَ وَلَدِكَ بِاسْتِغْفَارِ فَيُقَالُ هَذَا أَنَّ فَيَقُولُ الْجَنَّةِ فِي دَرَجَتُهُ لَتُرْفَعُ الرَّجُلَ إِنَّ
"Sesungguhnya Seseorang Ditinggikan Derajatnya di Surga (kemudian dia heran dan berkata) Mengapa bisa sampai tingkatan ini ? Dikatakan kepadanya: itu disebabkan Permohonan Ampunan (Istighfar) Anakmu Untukmu." (H.R Ibnu Majah).
Istighfar dari Seorang Anak untuk Orangtuanya bisa Menyebabkan Orangtua tersebut Naik Derajatnya.
Nabi Nuh Tidak Melupakan Istighfar untuk Kedua Orangtuanya dalam Doa :
وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ مُؤْمِنًا بَيْتِيَ دَخَلَ وَلِمَنْ وَلِوَالِدَيَّ لِي اغْفِرْ رَبِّ
"Wahai Tuhanku Ampunilah Aku, dan Ampunilah Orangtuaku serta Orang-orang yang Masuk ke Rumahku dengan Beriman dan Semua Orang yang Beriman Laki-laki dan Perempuan..." (Q.S Nuh:28).
Bagaimana cara mengamalkannya ?
Cukup mudah, baca doa seperti pada gambar di atas sebanyak 100 kali setiap kali selesai shalat fardu, di tambah lagi 500 kali di luar selesai shalat fardu (waktunya bebas). Jadi totalnya 1.000 kali.
Demikianlah Cara Menghadiahkan Istigfar Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal, semoga bermanfaat.