Bagaimana Niat Puasa Senin Kamis Sekaligus Qadha Puasa Ramadhan ? - Bagi sahabat Muslimah yang masih memiliki hutang puasa, ada baiknya untuk melunasi hutang puasanya dengan segera. Meskipun waktu menuju bulan Ramadhan selanjutnya masih lama, alangkah baiknya segera mengqadha puasa jauh-jauh hari, sehingga pada saat menjelang puasa, Anda tidak merasa dikejar-kejar waktu.
Lalu, bagaimana niat puasa senin kamis sekaligus qadha puasa Ramadhan ?
Maksudnya di sini ialah, ada banyak orang yang ingin melunasi hutang puasa tapi puasanya ingin digabung dengan puasa Senin Kamis. Akan tetapi, banyak pula yang mempertanyakan bagaimana hukum menggabung puasa sunah Senin Kamis dengan qadha puasa Ramadhan. Terkait dengan persoalan ini, Syeikh Utsaymin sebelumnya pernah ditanya, “Apakah boleh saya berniat puasa sunnah selama 6 hari pada bulan syawal lalu niat untuk membayar hutang puasa Ramadhan secara bersamaan ?”
Lalu, Beliau pun menjawab, “Siapa saja yang berpuasa pada hari Asyura atau hari Arafah, padahal dirinya masih memiliki hutang puasa pada bulan Ramadhan, dengan demikian puasa asyura atau arafah yang telah dilakukannya sah. Namun jika ia berniat untuk melunasi hutang puasa bulan Ramadhan diantara kedua hari tadi, maka ia akan memperoleh 2 pahala sekaligus, yakni puasa haru asyura dan arafah berikut pahala mengqadha (melunasi hutang puasa).
Hal tersebut di atas berlaku bagi puasa sunnah bersifat mutlak, yang mana waktu tersebut tak terikat dengan bulan Ramadhan. Sementara puasa 6 hari pada bulan syawal yang masih terikat dengan bulan Ramadhan, yang mana dilakukan setelah puasa Ramadhan maupun setelah melunasi hutang puasa di bulan Ramadhan, maka apabila dilakukan sebelum ia membayar hutang puasa di bulan Ramadhan, maka pahalanya tak bisa didapat. Hal ini dikarenakan, berdasarkan sabda Rasulullah SAW, “Siapa saja yang berpuasa pada bulan Ramadhan kemudian menyertainya dengan berpuasa 6 hari pada bulan Syawal, maka ia seolah-olah berpuasa Ad-Dahr.”
Sedangkan menurut pendapat Dr. Ali Jum’ah/Mufti Mesir mengungkapkan bahwa berdasarkan fukaha, maka puasa sunnah bisa menjadi bagian puasa wajib, tapi tidak sebaliknya. Dengan kat alain, seorang Muslimah boleh mengqadha hutang puasanya pada bulan Syawal, yang mana dengan hal tersebut ia sudah tak perlu berpuasa sunnah 6 hari pada bulan Syawal lagi. Sebab ia sudah memperoleh pahala qadha berikut 6 hari Syawal mengingat puasa qadha tersebut dilakukan pada bulan Syawal. Adapun analoginya seperti seseorang yang memasuki masjid kemudian shalat 2 rakaat sebelum ia duduk dan berniat shalat sunnah atau wajib. Sehingga orang tersebut secara otomatis juga memperoleh pahala dari shalat Tahiyyatul Masjid sebab dilakukan sebelum ia duduk.
Jadi kesimpulannya, melunasi hutang puasa bulan Ramadhan pada hari apapun sebenarnya tidak dilarang. Apabila puasa qadha dilakukan di hari senin, maka Insya Allah ia pun akan memperoleh pahala puasa Sunnah hari Senin. Sama halnya apabila dilakukan pada hari-hari lainnya. Namun terkait dengan 6 hari pada bulan Syawal sendiri, sebagian dari ulama memisahkan puasa 6 hari pada bulan syawal dan puasa qadha. Sebab, puasa 6 hari pada bulan syawal dilakukan setelah sempurna menjalankan puasa Ramadhan. Sedangkan ulama lainnya ikut berpendapat jika puasa Qadha yang dikerjakan pada bulan syawal telah mencukupi seseorang untuk memperolah pahala berupa puasa sunnah dan pahala qadha secara bersamaan.
Bagaimana niat puasa senin kamis sekaligus qadha puasa ramadhan ?
Untuk niat puasa qadha Ramadhan ialah sebagai berikut :
“Nawaitu Shauma qhodin ‘an qodhoi fardhi romadhaana lillahi ta’alaa”
Artinya : Saya berniat puasa esok hari untuk mengganti puasa fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala.
Untuk niat puasa hari senin
“Nawaitu shauma ghodin yaimal itsnaiin sunnatan lillaahi ta’alaa
Artinya : Saya berniat puasa sunnah hari Senin, karena Allah Ta’ala.
Untuk niat puasa hari Kamis
“Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi ta’ala”
Artinya : Saya berniat puasa sunnah hari Kamis, karena Allah Ta’ala.
Kesimpulan : kalau ingin mengganti puasa ramadhan sekaligus ingin mendapat pahala puasa senin kamis ya niatnya tetap niat puasa qadha ramadhan yang di kerjakan pada hari senin atau hari kamis. Secara otomatis anda akan mendapatkan 2 pahala. Yang pertama pahala mengganti puasa ramadhan yang kedua pahala puasa di hari senin dan kamis.
Itulah ulasan tentang hukum dan niat puasa sunnah Senin Kamis yang diiringi dengan niat qadha puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat!