Biografi Nabi Khidir Alaihissalam - Ada banyak sekali kisah yang tersebar di masyarakat tentang Nabi Khidir walaupun Nabi Khidir bukanlah termasuk kedalam 25 nabi dan rasul. Tidak banyak riwayat tentang Nabi Khidir maka dari itu tak banyak yang mengetahui siapa sesungguhnya Nabi Khidir yang mana didalam Al Quran dikisahkan sebagai gurunya Nabi Musa AS. Dari kisah yang saya dengar dari orang tua saya bahwa Nabi Khidir hidupnya abadi hingga sampai hari kiamat nanti karena beliau sempat minum air Bahrul Hayat sehingga di beri umur yang panjang.
Nabi Khidir adalah salah satu dari sekian banyak para nabi yang kisahnya diabadikan di dalam Al-Quran. Beliau adalah sosok nabi yang sangat misterius dan terkenal karena ilmu laduninya. Salah satu dari mukjizat Nabi Khidir adalah kematiannya yang ditangguhkan oleh Allah SWT hingga hari kiamat.
Dari beberapa riwayat menyebutkan setelah Allah SWT menciptakan dunia yang kita tinggali sekarang, Allah menurunkan beberapa tetesan air dari surga ke dunia. Salah satu tetesnya kemudian berubah menjadi Bahrul Hayat atau lautan air keabadian yang terkenal tersebut.
Bahrul Hayat memberikan kehidupan yang abadi bagi yang meminumnya. Jadi siapapun yang meminumnya akan hidup abadi hingga hari kiamat kecuali dia memohon kematian pada Allah SWT.
Dari beberapa kisah menceritakan bahwa Allah SWT menurunkan malaikat Rifa’il kepada Raja Iskandar Zulkarnain. Lalu Raja Zulkarnain menanyakan pada malaikat Rifa’il adakah cara agar dia dapat beribadah terus-menerus pada Allah SWT. Malaikat Rifa’il menceritakan mengenai Bahrul Hayat
Dibekali dengan cerita dari malaikat Rifa’il, bersama pasukannya, raja Zulkarnain melakukan perjalanan pencarian mata air Bahrul Hayat. Dicerita bahwa mata air Bahrul Hayat berada di tempat tergelap bumi ini dan tempat keluarnya matahari. Namun sayangnya mata air Bahrul Hayat tidak pernah ditemukan apalagi diminum oleh raja Zulkarnain.
Saat sampai pada tempat yang diberitahukan malaikat Rifa’il, raja Iskandar Zulkarnain menyuruh salah satu orangnya untuk masuk terlebih dahulu mencari untuk Bahrul Hayat. Dan orang tersebut adalah Nabi Khidir AS. Atas wahyu dari Allah SWT, Nabi Khidir diberikan petunjuk keberadaan Bahrul Hayat dan akhirnya beliau lah yang berhasil meminum air Bahrul Hayat.
Setelah itu Raja Zulkarnain segera menyusul Nabi Khidir AS bersama pasukanya, namun mereka tidak diizinkan menemukan mata air tersebut oleh Allah SWT. Akhirnya hanya Nabi Khidir lah yang mendapatkan kehidupan abadi.
Setelah berhasil meminum air Bahrul Hayat, beberapa hikayat mengatakan bahwa Nabi Khidir AS diutus Allah SWT untuk menjaga mata air tersebut. Baik dari golongan Jin, setan dan manusia ingin mencari keberadaan mata air tersebut.
Sejak dijaga oleh Nabi Khidir AS, tidak ada satupun yang dapat menemukan air Bahrul Hayat apalagi sampai meminum mata air tersebut. Beberapa ulama berpendapat bahwa letak Ainul Hayat yang dijaga nabi Khidir berada di pulau 3 Bermuda, oleh karena itulah banyak kapal dan orang yang hilang ketika melewati daerah tersebut. Karena para setan berbondong-bondong mengelilingi tempat tersebut untuk merebut Bahrul Hayat.
Banyak juga cerita yang tersebar dan sampai ketelinga saya bahwa banyak dari pada para tuan guru, para alim ulama yang berhasil bertemu dengan Nabi Khidir.
Semua kita kembalikan lagi pada Allah SWT, karena hanya Dia lah yang Maha Mengetahui segalanya yang ada di alam semesta ini. Semoga dengan mengetahui beberapa cerita mengenai Nabi Khidir dan mata air Bahrul Hayat ini akan semakin menambah keimanan kita sebagai seorang muslim. Segala keajaiban hanya bisa terjadi hanya atas izin Allah SWT.