Dzikir adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dzikir merupakan sebuah ungkapan yang mengingatkan kita pada Allah SWT dan mengingatkan kita akan ketaatan pada-Nya. Salah satu tujuan dari dzikir adalah untuk memperoleh keselamatan dan keberkahan dalam hidup.
Dalam beberapa literatur agama, dzikir juga diyakini dapat membantu memperoleh kekayaan. Beberapa dalil yang menunjukkan hal ini diantaranya adalah sabda Rasulullah SAW : “Barangsiapa yang selalu mengingat Allah, maka Allah akan memberinya cukup dan memberikan kepadanya kekayaan yang tidak terduga” (HR. Muslim).
Namun, perlu diingat bahwa kekayaan yang diperoleh melalui dzikir tidak selalu berarti materi. Kekayaan yang dimaksud dalam dalil tersebut juga dapat berupa kesempurnaan dalam ibadah, kekuatan dalam menghadapi cobaan, ketenangan dalam hati dan masih banyak lagi macam kekayaan lainnya.
Ada beberapa dzikir yang dianjurkan untuk dijadikan amalan kaya raya. Beberapa diantaranya adalah :
- Dzikir "Hasbunallah wa Ni'mal Wakil" yang artinya "Allah cukup bagiku dan Dia-lah pelindungku"
- Dzikir "La hawla wala quwwata illa billah" yang artinya "Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah"
- Dzikir "Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar" yang artinya "Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar"
Selain dzikir tersebut, ada juga beberapa amalan lain yang dapat membantu dalam memperoleh kekayaan. Beberapa diantaranya adalah :
- Berdoa dengan ikhlas dan tekun
- Bersikap sabar dan tidak cepat merasa putus asa
- Bersikap bersyukur atas nikmat yang telah diterima
- Memperbanyak amal sholeh
Dzikir dan amalan lainnya merupakan kunci utama dalam memperoleh kekayaan. Namun, perlu diingat bahwa kekayaan yang diperoleh harus digunakan dengan bijak dan tidak melupakan kewajiban-kewajiban sosial. Selain itu, jangan lupa untuk selalu berdoa dan bersyukur atas nikmat yang diterima. Dengan demikian, kekayaan yang diperoleh akan menjadi berkah dan tidak menjadi beban dalam hidup kita.
Ketika kita melakukan dzikir dan amalan lainnya dengan ikhlas dan tekun, maka Allah SWT akan memberikan kekayaan yang sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini dapat dilihat dari sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya Allah tidak akan merasa enggan untuk memberikan kekayaan kepada hamba-Nya, asal hamba tersebut tidak merasa enggan untuk memberikan kekayaan tersebut kepada orang lain" (HR. Bukhari).
Dalam menjalankan amalan kaya raya, sebaiknya kita juga memperhatikan prinsip-prinsip syariah dalam hal keuangan. Hal ini diantaranya adalah menghindari riba, menjauhi praktik-praktik yang tidak halal, serta memperhatikan kewajiban zakat dan infak.
Secara keseluruhan, amalan dzikir dan amalan lain yang baik dapat membantu kita dalam memperoleh kekayaan. Namun, sebaiknya kita juga memperhatikan prinsip-prinsip syariah dalam hal keuangan dan selalu bersyukur atas nikmat yang diterima. Dengan demikian, kekayaan yang diperoleh akan menjadi berkah dan tidak menjadi beban dalam hidup kita.