Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Cara Menagih Hutang Yang Benar Dalam Islam Beserta Doanya Agar Cepat Dibayar - Seringkali kita merasa kesal dengan teman kita atau keluarga kita atau orang dekat kita yang berhutang pada kita. Alih-alih pinjaman langsung dibayar, dia malah pura-pura amnesia akan hutangnya atau ketika di tanya perihal hutang selalu tidak punya uang. Ada dua kemungkinan yang akan terjadi meminjamkan uang kepada orang, yang pertama adalah hutang tersebut akan dikembalikan, dan yang kedua hutang tidak akan pernah dikembalikan.

Jika si peminjam tertib melunasi tentu tak jadi masalah, namun jika tidak kunjung membayar dan susah sekali ditagih itu baru persoalan.

Cara Menagih Hutang Yang Benar Dalam Islam Beserta Doanya Agar Cepat Dibayar

Pertama, Islam menyarankan agar dilakukan pencatatan dalam transaksi utang piutang. Terlebih ketika tingkat kepercayaanya kurang sempurna. Semua ini dalam rangka menghindari sengketa di kemudian hari. Allah berfirman :

Yang artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah[179] tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. (QS. al-Baqarah: 282)

Ambillah kertas dengan pena kemudian tulis tanggal bulan tahun dan sebagainya, ini juga mempermudah kita ketika menagih hutang. Contoh : "Kawan ini sudah tanggal bulan tahun sekian, kapan kiranya kamu bisa bayar ?"

Kedua, Allah memerintahkan kepada orang yang memberikan utang, agar memberi penundaan waktu pembayaran, ketika orang yang berutang mengalami kesulitan pelunasan.

Jika (orang yang berhutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan  menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu  mengetahui. (QS. al-Baqarah: 280) 

Ketika di tagih utangnya dia masih kesulitan maka berikanlah keloggaran sampai batas waktu tertentu, misalnya bulan depan atau tahun depan.

Ketiga, ketika sudah berulang kali di tagih namun tak kunjung juga mampu ia bayar hutangnya kepada kita sebaiknya sedekahkanlah.

“Barangsiapa memberi keringanan pada orang yang berutang padanya atau bahkan membebaskan utangnya, maka dia akan mendapatkan naungan ‘Arsy di hari kiamat.” 

Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shohih. (Lihat Musnad Shohabah fil Kutubit Tis’ah dan Tafsir Al Qur’an Al Azhim pada tafsir surat Al Baqarah ayat 280) 

“Barangsiapa ingin mendapatkan naungan Allah ‘azza wa jalla, hendaklah dia memberi tenggang waktu bagi orang yang mendapat kesulitan untuk melunasi hutang atau bahkan dia membebaskan utangnya tadi.” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shohih) 

“Ada seseorang didatangkan pada hari kiamat. Allah berkata (yang artinya), “Lihatlah amalannya.” Kemudian orang tersebut berkata, “Wahai Rabbku. Aku tidak memiliki amalan kebaikan selain satu amalan. Dulu aku memiliki harta, lalu aku sering meminjamkannya pada orang-orang. Setiap orang yang sebenarnya mampu untuk melunasinya, aku beri kemudahan. Begitu pula setiap orang yang berada dalam kesulitan, aku selalu memberinya tenggang waktu sampai dia mampu melunasinya.” Lantas Allah pun berkata (yang artinya), “Aku lebih berhak memberi kemudahan”. Orang ini pun akhirnya diampuni.” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shohih) 

Keempat, kalau jumlah utang tersebut sangatlah besar yaitu ratusan bahkan sampai milyaran juta dan orang yang berhutang pun tergolong sulit membayar hutang (sudah ditagih berulang-ulang) solusi terbaiknya adalah bawa ke jalan tengah ke kepolisian atau pengadilan.

Bagi Anda yang ingin mengetahui doa / dzikir / amalan menagih hutang secara Islam, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa doa mustajab berikut ini.

1. Doa menagih hutang dari surah Al-Fatihah
  • Ucapkan “Bismillahirohmanirohiim” saat berangkat dari rumah.
  • Bacalah surah Al-Fatihah saat sampai di rumah orang yang berhutang, "Ya Allah, saya hadiahkan Al Fatehah kepada … (sebut nama orang yang akan Anda tagih)” lalu bacakan Al Fatihah sebanyak 1 kali.
  • Bacalah ayat “Wallohu Mukhrijum Maa kuntum Taktumuum” sebanyak 23 kali.

2. Doa menagih hutang dengan surah Al-Fatihah dan surah-surah lainnya secara bergantian
  • Dirikan shalat sunat Tahajud
  • Bacalah surah Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua
  • Dilanjutkan membaca surah Al-Insyirah sebanyak 3 kali
  • Kamudian, bacalah surah An-Nashr sebanyak 4 kali
  • Lalu, bacalah surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
  • Tutup dengan dzikir "Allah Humma Inni, A’u zubikamin, Gholabatid daini, Wasyamatatil, Aqda’a".

3. Doa menagih hutang dari surah Ali Imran ayat 16
  • Bacalah "Robbanaa INNANAA AAMANNAA Faghfirlanaa Dzunuubanaa Wa-qina 'adzaabannar." (Q.S. Ali 'Imran ayat 16) sebanyak 7 kali. Arti: "Wahai Tuhan kami!, sesungguhnya kami telah beriman, maka berilah ampunan atas segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka"

4. Doa menagih hutang dari surat Ali Imran ayat 26 dan 27
  • “Quli Allaahumma Maalika Almulki Tu’tii Al Mulka Man Tasyaau Watanzi’u Almulka Mimman Tasyaau Watu’izzu Man Tasyaau Watudzillu Man Tasyaau Biyadika Alkhayru Innaka ‘Alaa Kulli Syay-In Qadiirun. Tuuliju Allayla Fii Alnnahaari Watuuliju Alnnahaara Fii Allayli Watukhriju Alhayya Mina Almayyiti Watukhriju Almayyita Mina Alhayyi Watarzuqu Man Tasyaau Bighayri Hisaabin.”Arti:Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)."

4. Doa menagih hutang dengan amalan “Ya Mudzil”
  • Bacalah amalan “Ya Mudzil” sebanyak 770 kali dalam sehari sambil Anda membayangkan orang yang berhutang kepada Anda.

5. Doa menagih hutang dengan dzikir "Al Mu'iiz"
  • Bacalah "Al Mu'iiz" sebanyak 140 kali setiap minggu setiap malam Jumat atau malam Senin setelah menunaikan shalat Maghrib.

6. Doa menagih hutang dengan dzikir "Al Mudzill"
  • Bacalah "Al Mudzill" sebanyak 75 kali, lalu dilanjutkan dengan shalat sunnah 2 rakaat.
  • Kemudian, tutup dengan membaca Allahumma Aaminnii Min ... (sebut nama orang yang berhutang kepada Anda), Allahumma Akfinii Syarra-hu".

7. Doa menagih hutang dengan dzikir "As Samii"
  • Bacalah "As Samii" sebanyak 500 kali setiap hari Kamis setelah mendirikan shalat Dhuha 2 rakaat.

Itu saja yang dapat penulis sampaikan mengenai Cara Menagih Hutang Yang Benar Dalam Islam Beserta Doanya Agar Cepat Dibayar semoga ini juga bisa menjadi ladang sedekah kita untuk tabungan di akhirat kelak, amin.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib