Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Kisah Nabi Ayub Lengkap - Di dalam agama Islam terdapat 25 nabi. Nabi yang pertama kali ada ialah Nabi Adam As. Sedangkan nabi terakhir yang ada di muka bumi adalah Nabi Muhammad SAW. Semua nabi memiliki sifat, budi pekerti yang baik. Dari 25 nabi yang ada tersebut memberikan contoh yang baik, yang bisa ditiru dan diamalkan oleh kita, salah satunya adalah Nabi Ayub As.    

Inilah kisah nabi Ayub lengkap :

Tentang Keluarga Nabi Ayub As

Nabi Ayub As merupakan cucu dari salah satu nabi juga, yakni Nabi Ishaq bin Ibrahim As. Di antara nabi-nabi lain yang berjumlah 25, Nabi Ayub As inilah nabi yang paling sabar. Cobaan, ujian yang diberikan oleh Allah SWT selalu disikapi dengan sikap sabar.

Kisah Nabi Ayub Lengkap

Nabi Ayub As ini adalah cucu dari Nabi Luth As. Nabi Ayub As mempunyai seorang istri bernama Layaa binti Ya’qub. Nabi Ayub As ini merupakan salah satu dari nabi yang memperoleh wahyu dari Allah SWT. Dengan istrinya ini Nabi Ayub As dikaruniai banyak anak, lengkap, laki-laki dan perempuan.

Sosok Baik Dari Nabi Ayub As

Di atas tadi sudah dijelaskan bahwa Nabi Ayub As dikenal sebagai nabi yang mempunyai tingkat kesabaran paling tinggi. Di samping sabar, juga baik hatinya, suka menolong siapa saja yang kesusahan. Para fakir miskin, janda-janda, anak-anak yatim, kaum dhuafa  sering disantuni oleh Nabi Ayub As. Nabi Ayub As juga kerap memberi mereka makan.

Selain sifat-sifat baik yang dipunyainya itu, Nabi Ayub As juga dikenal sebagai orang yang sangat bertaqwa kepada TuhanNya. Segala nikmat yang Nabi Ayub As peroleh tidak lupa selalu dan terus disyukuri dengan cara melakukan kewajibannya bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.

Kekayaan Yang Dimiliki Oleh Nabi Ayub As

Nabi Ayub As adalah nabi yang sangat kaya raya. Banyak sekali hewan ternak yang dimiliki dan dipelihara oleh Nabi Ayub As, seperti onta, kambing, sapi, domba. Rumahnya juga bertebaran di mana-mana, memiliki banyak gedung indah dan megah. Perhiasan yang dipunyainya juga banyak.

Mempunyai lahan yang luas yang banyak ditumbuhi oleh tanaman yang menghasilkan. Hasil buminya juga tidak kalah banyak. 

Karena kedermawanan dan kebaikan hati dari Nabi Ayub As itu, tidak hanya penduduk setempat yang memujinya melainkan juga para malaikat. Jadi benar-benar memang Nabi Ayub As ini tidak ada celanya.

Kekayaan yang dimilikinya tidak hanya berupa harta benda dan keluarga melainkan juga ketaqwaannya yang tinggi kepada Allah SWT. 

Ujian Berupa Miskin Kepada Nabi Ayub As

Kekayaan yang dimiliki oleh Nabi Ayub As rupanya menimbulkan rasa tidak suka di hati para iblis. Pujian yang diberikan oleh masyarakat dan malaikat membuat iblis semakin benci dan sakit hati kepada Nabi Ayub As. Karena rasa tidak senang itulah akhirnya para iblis menghancurkan Nabi Ayub As.

Rasa iri dan dengki dari iblis kepada Nabi Ayub As diwujudkan dengan cara memusnahkan segala yang dimiliki oleh beliau. Kekayaannya yang tadinya melimpah ruah tersebut hanya dalam sekejab mata dihilangkan oleh iblis yang jahat. Nabi Ayub As akhirnya menjadi habis-habisan, bangkrut sebangkrut-bangkrutnya, tidak ada yang tersisa, tidak memiliki apa-apa lagi. 

Rumah yang ditinggali Nabi Ayub As beserta istri dan anak-anaknya ikut dirobohkan oleh iblis. Anak laki-laki dan perempuan yang tinggal di dalam rumah yang dirobohkan tersebut meninggal semuanya. Hanya istrinya yang masih hidup.

Ujian Berupa Sakit Untuk Nabi Ayub As

Tidak hanya ujian berupa miskin yang harus diterima oleh Nabi Ayub As, beliau juga diberikan ujian dan cobaan lainnya lagi yang juga sama beratnya, yakni sakit yang tidak ada obatnya. Iblis dengan seijin Allah SWT memperbolehkan sekali lagi iblis untuk mengganggu keimanan dan ketaqwaan Nabi Ayub As kepada Allah SWT.

Penyakit yang langka, yang sama sekali belum ada obatnya dimasukkan ke dalam tubuh Nabi Ayub As. Tidak itu saja yang berat, penyakitnya tersebut harus diderita oleh beliau lama sekali. Bertahun-tahun lamanya Nabi Ayub As menanggung sakitnya, delapan belas tahun.

Namun hebatnya, beliau sama sekali tidak pernah mengeluh, tetap melakukan ibadah dengan tekun, sama seperti sebelumnya saat beliau masih diberikan karunia kaya dan sehat. Tidak ada yang berubah. Padahal semakin lama penyakit beliau semakin parah, semakin menderita.

Ujian Diasingkan Oleh Penduduk

Rupanya penduduk yang tinggalnya masih berada di sekitar Nabi Ayub As tidak ingat lagi bahwa dulunya sewaktu beliau masih kaya sudah dibantu banyak sekali. Masyarakat setempat betul-betul lupa bahwa mereka ini sering sekali ditolong dahulunya oleh Nabi Ayub As.

Kemiskinan dan sakit yang parah yang dialmai sekarang oleh Nabi Ayub As membuat beliau dijauhi oleh penduduk setempat, diasingkan. Mereka tidak mau lagi melihat bahkan bergaul dengan Nabi Ayub As dan istrinya.

Ujian Ditinggalkan Oleh Istri 

Selama Nabi Ayub As berubah menjadi tidak berharta sama sekali dan jatuh sakit berkepanjangan, hanya istrinyalah yang masih mau mendampingi beliau, masih bersedia merawat beliau. Karena sakit Nabi Ayub As tidak bisa berkegiatan dengan baik sehingga mau tidak mau segala  keperluannya dibantu disiapkan oleh sang istri.

Sikap istrinya yang masih setia mendampingi Nabi Ayub As dalam keadaan sakit parah inilah yang lagi-lagi menimbulkan rasa iri hati di hati para iblis yang benar-benar berhati jahat. Akhirnya iblispun meracuni pikiran istrinya sehingga istrinyapun melontarkan kata-kata yang tidak enak didengar kepada beliau. Nabi Ayub As pun merasa kecewa sekali.

Tidak hanya kata-kata menyakitkan yang membuat beliau sedih, istrinyapun meninggalkannya sendirian dalam keadaan yang tidak berdaya sama sekali.

Mukjizat Untuk Nabi Ayub As

Di saat kondisi Nabi Ayub As semakin tidak tertolong lagi, sudah sekarat, hanya bisa berbaring, tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya sama sekali, Allah SWT memberikan mukjizat yang luar biasa, menurunkan wahyu kepada beliau.

Wahyu yang diberikan kepada Nabi Ayub As berupa kesembuhan. Caranya dengan menghentakkan kaki ke tanah. Dengan susah payah beliau melakukannya. Seketika itu juga keluarlah air yang sejuk sekali. Air tersebut digunakan untuk minum dan mandi.

Setelah melakukan kedua hal tersebut Nabi Ayub As menjadi sehat kembali. Tubuhnya menjadi lebih bugar dan lebih kuat daripada sebelumnya.

Hikmah Yang Bisa Diambil

Banyak sekali pelajaran dan hikmah yang bia diambil dari kisah Nabi Ayub As. Bahwa meskipun banyak harta, selalu hidup bahagia, janganlah sekali-sekali melupakan sekitarnya. Bersedekahlah selagi mampu. Menolonglah selagi bisa.

Meskipun ditimpa kemalangan bertubi-tubi berupa sakit yang parah dan tidak ada obatnya serta kemiskinan, janganlah sampai melupakan Tuhan. Tetaplah bertaqwa, beriman dan sabar, kuncinya itu. Insha Allah jika tiba waktunya Allah SWT akan membalas segala amal kebaikan kita dengan karunia yang tidak terhingga.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib