Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Fitnah Dajjal adalah salah satu fitnah yang terbesar pada akhir zaman nantinya. Dajjal merupakan fitnah terbesar sejak dari Allah SWT menciptakan Nabi Adam, Bagaimana tidak ia memiliki keajaiban yang dikhususkan Allah seperti bisa mengendalikan hujan, menumbuhkan tanaman, menguasai kekayaan bumi, bisa menghidupkan orang yang sudah mati, dll. Karena saking bahayanya Nabi Muhammad SAW memperingatkan kita atas fitnah tersebut.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : “Apabila salah seorang kalian selesai membaca tasyahhud hendaknya ia berlindung kepada Allah dari 4 perkara. Beliau membaca :

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ , وَمِنْ عَذَابِ اَلْقَبْرِ , وَمِنْ فِتْنَةِ اَلْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ , وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ اَلْمَسِيحِ اَلدَّجَّالِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Masih Dajjal.”

Tambahan doa diatas setelah selesai bacaan tahiyat akhir sebelum salam, setelah selesai membaca doa di atas barulah salam kanan dan salam kiri.

Surat Al Kahfi Ayat 1-10 Arab, Latin dan Artinya Lengkap

Dajjal termasuk jenis manusia dan diceritakan ia laki-laki, berkulit merah, besar, gemuk, rambut keriting, mata kanan buta, mata kiri tumbuh daging tebal dan di jidadnya ada kata kafir yang bisa dibaca setiap muslim. Nabi Muhammad SAW mengabarkan bahwa Dajjal itu mandul tidak memiliki keturunan. Dia akan muncul dari negeri timur dan akan diikuti 70 orang yahudi bersenjata.

Pertama kali munculnya Dajjal adalah sebagai raja yang kejam, setelah itu mengaku Nabi, setelah itu mengaku tuhan dan pengikutnya adalah orang-orang yang bodoh dan orang yang awam.

Dajjal datang dengan membawa surga dan neraka yang mana surga dalah neraka dan neraka adalah surga. Dia juga datang bersama sungai yang penuh dengan air dan gunung roti, memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, memerintahkan bumi menumbuhkan tanaman serta diikuti kekayaan bumi.

Dajjal menjelajahi bumi dan masuk kesetiap negeri dengan kecepatan yang sangat luar biasa kecuali kota Makkah dan Madinah.

Agar terhindar dari fitnahnya Dajjal ialah salah satunya dengan menghafal surat Al Kahfi ayat 1-10. Keutamaan bagi yang menghafal surat Al Kahfi dari ayat 1 - 10 akan dijaga dari godaan Dajjal dan orang tersebut akan bercahaya.


Surah Al Kahfi
( Gua )
Surat ke 18 : 110 Ayat

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismillahirrahmaanirrahiim(i)

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبۡدِهِ ٱلۡكِتَٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَل لَّهُۥ عِوَجَاۜ

Al hamdu lillahil-ladzii anzala 'alaa 'abdihil kitaaba wa lam yaj'al lahuu 'iwajaa

1. "Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan[871] di dalamnya;"

قَيِّمٗا لِّيُنذِرَ بَأۡسٗا شَدِيدٗا مِّن لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعۡمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمۡ أَجۡرًا حَسَنٗا

Qayyiman liyundzira ba'san syadiidan min ladunhu wa yubasy-syiral mu'miniinal-ladziina ya'maluunash-shaalihaati anna lahum ajran hasanaa(n)

2. "sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,"

 مَّٰكِثِينَ فِيهِ أَبَدٗا

Maakitsiina fiihi abadaa(n)

3. "mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya."

 وَيُنذِرَ ٱلَّذِينَ قَالُواْ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدٗا

Wa yundziral-ladziina qaaluut-takhadzallahu waladaa(n)

4. Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak."

مَّا لَهُم بِهِۦ مِنۡ عِلۡمٍ وَلَا لِأٓبَآئِهِمۡۚ كَبُرَتۡ كَلِمَةٗ تَخۡرُجُ مِنۡ أَفۡوَٰهِهِمۡۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبٗا

Maa lahum bihii min 'ilmin walaa li-aabaa-ihim kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim in yaquuluuna illaa kadzibaa(n)

5. "Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta."

فَلَعَلَّكَ بَٰخِعٌ نَّفۡسَكَ عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِمۡ إِن لَّمۡ يُؤۡمِنُواْ بِهَٰذَا ٱلۡحَدِيثِ أَسَفًا

Fala'allaka baakhi'un nafsaka 'alaa aatsaarihim in lam yu`minuu bihaadzaal hadiitsi asafaa(n)

6. "Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran)."

إِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى ٱلۡأَرۡضِ زِينَةٗ لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ أَيُّهُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗا

Innaa ja'alnaa maa 'alal ardhi ziinatan lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu 'amalaa(n)

7. "Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya."

  وَإِنَّا لَجَٰعِلُونَ مَا عَلَيۡهَا صَعِيدٗا جُرُزًا

Wa innaa lajaa'iluuna maa 'alaihaa sha'iidan juruzaa(n)

8. "Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus."

أَمۡ حَسِبۡتَ أَنَّ أَصۡحَٰبَ ٱلۡكَهۡفِ وَٱلرَّقِيمِ كَانُواْ مِنۡ ءَايَٰتِنَا عَجَبًا

Am hasibta anna ashhaabal kahfi warraqiimi kaanuu min aayaatinaa 'ajabaa(n)

9. "Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim [872] itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?"

إِذۡ أَوَى ٱلۡفِتۡيَةُ إِلَى ٱلۡكَهۡفِ فَقَالُواْ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةٗ وَهَيِّئۡ لَنَا مِنۡ أَمۡرِنَا رَشَدٗا

Idz awal fityatu ilal kahfi faqaaluuu rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wa hayyi`lanaa min amrinaa rasyadaa(n)

10. (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)."

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib