Setelah orang tua meninggal bukan berarti kita berhenti berbakti kepada mereka atau tidak bisa berbakti. Justru perbanyaklah berbakti kepada orang tua agar kita tidak termasuk golongan anak yang durhaka dan juga berbakti kepada orang tua adalah kunci hidup enak, tentram dan damai di dunia.
Dari Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan, ‘Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah. Orang ini bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?’ Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka.” (HR. Ahmad 16059, Abu Daud 5142, Ibn Majah 3664, dishahihkan oleh al-Hakim 7260 dan disetujui adz-Dzahabi).
Melunasi Hutang Piutang.
Ini sangat penting karena urusannya dengan sesama manusia, apalagi jumlah utang yang ditinggalkan orang tua jumlahnya sangat banyak. beda jika urusannya dengan Allah. Jagalah silaturahmi sepeninggal orang tua, jangan sampai hubungan dengan masyarakat, kerabat atau teman dekat orang tua pudar bahkan hancur hanya karena hutang. Ini adalah salah satu cara berbakti kepada orang tua walaupun sudah tidak ada.
Menunaikan Qodho' Puasa dan Shalat.
Karena puasa ramadhan dan shalat 5 waktu itu wajib hukum di lunasi sebagaimana hutang piutang. Hutang piutang di atas urusannya dengan manusia wajib di bayar, begitu juga dengan hutang dengan Allah. Sudah menjadi kewajiban ahli waris mengqodho puasa dan shalat orang tua.
Di kira-kira saja untuk jumlah banyaknya. Dalam kehidupan sehari-hari kita dengan orang tua pasti tau beliau dulunya rajin shalat, puasa atau tidak. Tinggal di hitung. Mungkin hitungannya tidak tepat tapi yang penting mendekati atau melebihi itu lebih baik. Allah Maha Mengetahui.
Perbanyak Amal Sholeh.
Seperti sedekah baik itu di niatkan ataupun tidak, pahalanya akan tetap sampai kepada orang tua. Menghadiahkan bacaan Al Quran. Mendoakannya dan yang lainnya.
Haji dan Umrah.
Jika memiliki rezeki yang lebih, ada baiknya membadalkan haji atau umrah untuk orang tua.
Itu saja yang dapat penulis sampaikan, jika ada pertanyaan atau tambahan bisa tuliskan di kolom komentar di bawah artikel ini.
