"Sesungguhnya telah Kuturankan Al Quran pada malam Qadar. Tahukan engkau apakah malam qadar itu ? Malam qadar itu lebih baik (beramal pada malam tersebut pahalanya lebih besar) daripada seribu bulan". (Al Qadar ayat 1-3).
Orang yang beribadah tepat pada malam Qadar itu ganjarannya lebih baik daripada beribadah 1.000 bulan.
"Bahwasanya Rasulullah SAW biasa melakukan i'tikaf sesudah tanggal dua puluh Ramadhan sehingga beliau meninggal dunia". (H.R. Bukhari dan Muslim).
Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa berdiri (beribadah di malam qadar), karena iman dan mengharap akan Allah diampunilah segala dosanya yang telah lalu". (H.R. Bukhari dan Muslim).
Sebagian ulama berpendapat bahwa malam Qadar jatuh pada malam yang ganjil sesudah tanggal dua puluh bulan Ramadhan (malam 21, 23, 25, 27, dan 29).
Sabda Rasulullah SAW : "Jaga-jaga (intailah) malam Qadar itu pada malam ganjil di antara sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan". (H. R. Bukhari).
Sabda Rasulullah SAW : "Barang siapa yang ingin mengintai malam qadar maka hendaklah berjaga-jaga pada malam (Ramadhan) yang dua puluh tujuh" (H.R. Ahmad).
Itulah Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar, semoga bermanfaat untuk kita semua.