Shalat witir adalah shalat sunnat yang sangat diutamakan, bahkan ada ulama yang mewajibkan, sebagaimana dinyatakan dalam hadist yang artinya : "Hai para pencita-cita Al Quran, kerjakanlah shalat witir, sebab Tuhan itu Tunggal (Esa), Dia suka kepada bilangan witir (ganjil)".
Waktu mengerjakan shalat witir adalah sesudah shalat isya sampai terbitnya fajar. Bilangan rakaatnya 1, 3, 5, 7, 9 dan 11.
Abu Bakar biasanya mengerjakan shalat witir sebelum tidur, kemudian tidur dan mengerjakan shalat tahajud di pertengahan malam. Sedangkan Umar beliau mengerjakan shalat witir setelah bangun tidur, beliau tidur dulu, baru setelah itu tahajud dan ditutup dengan shalat witir.
Apa yang dipraktekan dua orang sahabat ini, meskipun berbeda-beda, tetap dibenarkan keduanya oleh Rasulullah SAW.
Manfaat yang sangat luar bisa jika istiqamah mengamalkan shalat witir adalah dicintai Allah karena kita juga mencintai apa yang Allah suka, Insya Allah segala macam urusan dunia akan dipermudah Allah, mulai dari rezeki, jodoh dan yang lainnya. Jika tidak percaya coba amalkan dan rasakan perubahan dalam kehidupan anda.
Niat shalat witir 2 rakaat :
اُصَÙ„ِّÙ‰ سُÙ†َّØ©ً الْÙˆِتْرِرَÙƒْعَتَÙŠْÙ†ِ Ù…ُسْتَÙ‚ْبِÙ„َ الْÙ‚ِبْÙ„َØ©ِ اَدَاءً (Ù…َØ£ْÙ…ُÙˆْÙ…ًا / اِÙ…َامًا) ِللهِ تَعَالَÙ‰
Usholli sunnatal witri rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan ( ma'muuman/imaaman ) lillahi ta'aala.
Niat shalat witir 1 rakaat :
اُصَÙ„ِّÙ‰ سُÙ†َّØ©ً الْÙˆِتْرِرَÙƒْعَØ©ً Ù…ُسْتَÙ‚ْبِÙ„َ الْÙ‚ِبْÙ„َØ©ِ اَدَاءً (Ù…َØ£ْÙ…ُÙˆْÙ…ًا / اِÙ…َامًا) ِللهِ تَعَالَÙ‰
Usholli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adaan ( ma'muuman/imaaman ) lillahi ta'aala.
Pertanyaan : Saya shalat witir sebelum tidur karena takut tidak bangun pada tengah malam, namun ternyata saat tengah malam saya terbangun dan melaksanakan shalat tahajud. Apakah setelah shalat tahajud sebaiknya melakukan shalat witir lagi ?.
Jawaban : TIDAK, cukup tahajud saja karena tidak boleh ada 2 witir dalam 1 malam.