Jika anda hendak shalat terlebih dahulu penuhi lah segala syarat yang menjadikan sahnya salat. Yaitu:
a). Wudlu', bagi yang berhadats kecil, mandi dan wudlu' bagi yang berhadats besar (orang yang belum wudlu' setelah kentut, buang air kecil atau besar disebut berhadats kecil. Sedangkan orang yang belum mandi setelah mengadakan hubungan sex, keluar mani, haid, dan nifas di sebut berhadats besar).
b). Badan, pakaian, dan tempat shalat harus bersih dari kotoran (najis).
c). Menutup aurat, bagi laki-laki paling sedikit ber pakaian yang menutup antara pusat dan lutut, sedangkan bagi wanita menutup semua badan kecuali muka dan telapak tangan.
d). Telah masuk waktu shalat.
e). Menghadap kiblat, yaitu ke arah Ka'bah di Mekkah.
Adapun air yang dapat digunakan untuk bersuci dari hadats besar dan kecil serta menghilangkan najis itu ialah: air sumur, air mata-air, air hujan, air sungai, air laut, dan air salju.
Akan tetapi jika air itu sedikit dan telah diguna kan untuk bersuci (musta'mal) atau telah bercampur dengan najis (mutanajjis) tidak boleh digunakan untuk bersuci. Begitu pula air banyak (lebih dari 1 meter kubik) yang telah bercampur dengan najis, sehingga berubah warna dan baunya. Demikian pula air yang tidak mutlak. Seperti air teh, air kopi, air buah kelapa, dan sebagainya.