Kisah Nabi Musa Lengkap Yang Menjadi Teladan - Musa merupakan salah satu nabi yang memiliki kisah yang patut diteladani oleh para muslim. Bagi Anda yang penasaran dengan kisah Nabi Musa lengkap, berikut ini yang telah kami sajikan kisah Nabi Musa lengkap mulai dari kelahiran hingga turunnya kitab Taurat.
Mengenal Nabi Musa lebih dekat
Musa sendiri merupakan keturunan keempat dari Nabi Yakub yang bertempat tinggal di Mesir. Di mana Pada saat itu Mesir dikuasai oleh sebuah raja kejam bernama Firaun yang memiliki kekayaan dengan kerajaan yang luas.
Kawasan itu sendiri ditempati oleh dua bangsa yaitu orang Qubti dan para penduduk yang berasal dari Israel keturunan dari Nabi Yakub. Di Mesir, kaum Qubti kebanyakan menduduki jabatan tinggi sedangkan untuk orang Israel hanya menduduki jabatan rendah seperti pelayan ataupun buruh.
Firaun sendiri dikenal sebagai raja yang sangat rakus dan bahkan tidak segan-segan untuk menyakiti para kaum nya. Dia sendiri juga pernah berbicara apabila dirinya adalah Tuhan. Dan di sinilah peran Nabi Musa sangat membantu untuk meruntuhkan kekuasaan raja Firaun.
Kelahiran Nabi Musa
Kelahiran sendiri penuh dengan berbagai macam masalah di mana suatu ketika terdapat seorang ahli Nujum yang menghadap Raja Firaun dan mengatakan apabila sebentar lagi akan lahir seorang bayi laki-laki yang akan menjatuhkan kerajaan tersebut yang berasal dari Bani Israil. Mendengar laporan tersebut, Raja Firaun langsung memerintahkan kepada pengawalnya untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang baru dilahirkan.
Saat itu istri dari implan Tengah melahirkan seorang anak laki-laki yang membuat mereka panik dan mencari akal untuk menyembunyikan bayi tersebut agar tidak dibunuh oleh Firaun. Kemudian suatu malam, Allah memberikan petunjuk kepada Ibu Musa untuk menaruh Musa di dalam peti dan dihanyutkan ke sungai Nil.
Sedangkan kakak Musa diminta untuk mengikuti kemanapun peti itu hanyut dan di temukan oleh siapa. Mengejutkannya ternyata peti tersebut ditemukan oleh istri Raja Firaun dan dia sangat senang menemukan bayi tersebut dan mengangkatnya sebagai anak.
Dia pun langsung berbicara dengan raja Firaun tetapi awalnya Raja Firaun menolak keinginan sang istri hingga akhirnya ia menyetujui keputusan saat istri. Selain itu suatu ketika bayi tersebut menangis dan minta untuk disusui tetapi tidak ada satupun orang yang cocok.
Hingga Kakak Nabi Musa meminta ibunya untuk datang dan berpura-pura tidak mengenal anak tersebut dan hasilnya ketika disusui oleh ibunya Nabi Musa lantas diam. Musa pun dibesarkan oleh keluarga Kerajaan.
Nabi Musa meninggalkan istana
Suatu ketika, setelah Nabi Musa menginjak usia remaja ia berjalan jalan ke kota dan melihat orang Qubti dan orang Israel Tengah berkelahi. Tetapi saat itu Nabi Musa justru membela para kaum Israel sedangkan orang qubti tidak ingin berdamai yang membuat Musa marah dan Memukul orang tersebut.
Seseorang yang melihat kejadian tersebut pun langsung melaporkan apa yang telah dilakukan oleh Musa kepada raja Firaun dan setelah Raja Firaun mengetahui hal tersebut dia mengirimkan seseorang untuk menangkap Musa.
Tetapi Musa Justru malah melarikan diri ke negeri madyan dan menyesali apa yang telah diperbuatnya. Di sana dia menghadap kelemahan kepada Allah untuk diampuni. Untuk bisa sampai ke negeri tersebut Nabi Musa sendiri harus berjalan kaki selama kurang lebih 8 hari sehingga membuat Dia lapar dan kehausan.
Suatu ketika ia melihat dua orang wanita yang tengah Istirahat di mana memiliki paras yang cantik yang tengah berebut air di sumur untuk memberikan minum ternak mereka. Musa segera memberi pertolongan kepada dua gadis tersebut ketika seorang pria kasar menyerang dua gadis tersebut.
Nabi Musa memutuskan untuk menikah
Cara kemudian kedua gadis yang telah ditolong tersebut melaporkan apa yang telah dialami kepada ayah mereka yang ada di rumah. Ayah mereka sendiri merupakan Nabi Syu'aib. Dan meminta anak-anak perempuan mereka untuk memanggil Nabi Musa dan Musa pun datang menghadap ke ayah dua gadis tersebut.
Keluarga tersebut menyambut dengan bahagia kedatangan Nabi Musa dan Ia menceritakan apabila dia telah diusir dari negeri Mesir. Di sinilah Nabi Syu’aib meminta Musa untuk tinggal di rumahnya. Dia juga dinikahkan dengan salah satu anak Nabi Syu’aib dan di sana Nabi Musa bekerja beternak selama 10 tahun.
Kembalinya masa ke Mesir
Karena merasa telah lama meninggalkan Mesir Nabi Musa pun ingin kembali ke Mesir dengan ditemani oleh istrinya hingga suatu ketika mereka tersesat. Dia pun melihat api yang digunakan untuk penerangan selama di perjalanan. Tetapi setelah berada di dekat api Musa justru mendengar seruan dimana diminta untuk menanggalkan terompah nya. Hal itu tidak lain karena mereka berada di lembah Suci bernama thuwa.
Musa kaget apabila seruan tersebut berasal dari Tuhan yang meminta dia untuk menyembah dan mendirikan salat. Ini merupakan wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Musa. Ia pun juga diberikan mukjizat untuk menghadap Raja bengis Firaun.
Saat itu Nabi Musa diperintahkan Tuhan untuk menaruh tongkat di atas tanah dan ia kaget ketika tongkat tersebut berubah jadi ular. Tetapi ketika ulat tersebut ditangkap berubah kembali menjadi tongkat.
Dengan perintah Allah Ia pun berangkat ke Mesir yang dijanjikan oleh Allah sebuah pertolongan sehingga tidak akan membuat Musa takut. Tak hanya itu Saudara Nabi Musa bernama Harun pun ikut menemani Nabi Musa menghadap Raja Firaun.
Maka terjadilah pembicaraan antara raja Firaun dan Nabi Musa di mana raja Firaun mengatakan apabila Musa tidak tahu diri karena dia telah diasuh oleh keluarga Kerajaan. Dia pun meminta Nabi Musa untuk membuktikan apa yang telah dikatakan.
Untuk membuktikan hal tersebut maka Nabi Musa segera melemparkan tongkatnya di mana segera berubah menjadi ular yang merayap ke Firaun yang membuat Raja Firaun ketakutan. Mukjizat lainnya juga diperlihatkan oleh Nabi Musa kepada raja Firaun hingga Raja Firaun menyerukan apabila pertandingan segera dimulai.
Raja Firaun memerintahkan para ahli sihir nya untuk bertikai dengan Nabi Musa. Tetapi para ahli sihir Raja Firaun tersebut dapat dikalahkan oleh Nabi Musa dan Hal inilah yang membuat para ahli sihir tersebut bertobat yang membuat kemarahan Raja Firaun tidak bisa dibendung dan memberikan ancaman apabila ahli sihir tersebut akan disiksa.
Hingga suatu ketika kekejaman Raja Firaun semakin parah di mana ya menyiksa dan membunuh para pengikut nabi Musa dan Nabi Musa pun berdoa kepada Allah agar Raja Firaun beserta pengikutnya untuk diberikan azab. Hal inilah yang membuat Raja Firaun dan para pengikutnya meminta Nabi Musa untuk mencabut azab tersebut.
Sayangnya ketika azab tersebut telah berhenti Raja Firaun justru tidak menepati janjinya di mana kaum Bani Israel kembali menjadi budak buruh dan jabatan rendah lainnya. Kemudian para pengikut nabi Musa diminta Allah untuk segera meninggalkan Mesir tetapi Raja Firaun mengetahui dan segera menyusul musang dan pengikutnya. Di sinilah Raja Firaun dan para pengikutnya tenggelam di dalam lautan yang sebelumnya dibelah oleh kuasa Allah untuk menjadi jalan pergi Nabi Musa dan pengikutnya.
Turunnya kitab Taurat
Suatu ketika setelah berhasil meruntuhkan kerajaan Firaun Nabi Musa pun berada di Semenanjung Sinai beserta rombongannya. Dan tidak henti-hentinya Allah menurunkan pertolongan untuk mereka selama di perjalanan.
Hingga suatu saat ketika ia berada di Gunung Tursina untuk berpuasa dan berkhalwat, Ia pun menerima kitab Taurat dari Allah yang berisi pedoman hidup dan bagaimana beribadah kepada Allah. Itulah kisah nabi musa lengkap yang perlu diketahui.