Nabi Adam as adalah manusia pertama di bumi, namun ia bukanlah mahkluk pertama. Jauh sebelum nabi Adam as sudah banyak makhluk lain yang di ciptakan Allah SWT. Di antaranya para malaikat, iblis, jin dan sebagainya.
Allah juga menciptakan langit, matahari, bulan, bintang, planet dan benda-benda lainnya. Semua Allah letakkan di bawah langit. Allah pun memberi hukum supaya benda-benda itu bergerak dan tidak bertabrakan.
Setelah itu Allah SWT menciptakan bintang. Bintang itu ditempatkan di Bumi. Allah menciptakan berbagai macam tumbuhan untuk hidup di bumi.
Setelah alam semesta beserta isinya tercipta. Allah menciptakan Adam sebagai manusia pertama. Tugas manusia di ciptakan ialah untuk beribadah kepada Allah dan untuk menjadi khalifah di Bumi artinya ialah yang mengurus Bumi.
Sebelum Nabi Adam diciptakan Allah memberi tahu malaikat "Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di Bumi".
Malaikatpun bertanya "Apakah Engkau akan menjadikan khalifah di Bumi itu orang yang membuat kerusakan dengan berbuat maksiat dan menumpahkan darah ? padahal kami selalu memuji dan mengagungkan-Mu sebagai tanda syukur kepada-Mu".
Lalu Allah SWT menjawab "Sesungguhnya Aku lebih mengetahui dari pada kalian". Allah pun memerintahkan malaikat mengambil tanah dari Bumi untuk dibuat manusia pertama, yaitu Nabi Adam.
Setelah terbentuk Allah tiupkan ruh kedalam tubuh Adam, setelah selesai Allah mengajarkan Adam ilmu pengetahuan dan nama-nama segala hal.
Saat Allah akan menjadikan Adam sebagai khalifah, para malaikat dan iblis diperintahkan untuk bersujud kepada Adam. Ini termasuk keistimewaan Nabi Adam yang Allah berikan.
Para malaikat segera menuruti perintah Allah. Kepada Adam mereka bersujud. Sebaliknya iblis tidak mau bersujud, dia menolak perintah Allah.
"Hai iblis, mengapa engkau tidak mau bersujud kepada Adam ?" tanya Allah.
"Bukankah Engkau menciptakan aku dari api, sedangkan Adam dari tanah. Aku tidak mau bersujud kepada Adam karena aku lebih mulia dari Adam" jawab iblis.
Mendengar jawaban iblis, Allah murka.
"Keluar kamu dari surga. Sesungguhnya kamu adalah makhluk yang terusir darisurga. Kutukan-Ku atasmu berlaku sampai Hari Pembalasan".
Kesombongan iblis membuatnya membangkang kepada Allah.. Dia merasa lebih mulia dari Nabi Adam, karena hal itu Allah mengusirnya dari surga.
Dengan segala kenikmatan surga, Adam hidup sendirian. Dia merasa sepi. Kemudian Allah menciptakan Hawa untuk menjadi istri Adam. Hawa di perintahkan untuk mendampingi dan tinggal bersama Adam.
Mereka berdua diperbolehkan bersenang-senang sepuasnya di surga. Namun ada 1 yang dilarang Allah. Adam dan Hawa tidak diperbolehkan mendekati dan memakan buah dari salah satu pohon di sana.
Iblis gembira mendengar hal itu. Dia merasa punya akal untuk menyesatkan Adam dan Hwa. Iblis memang dikenal suka mencari kesempatan untuk menjerumuskan manusia.
Tak kenal menyerah iblis berusaha membukuk Adam untuk memakan buah itu. Dia mengatakan kebohongan bahwa jika buah itu dimakan Adam akan hidup kekal di surga.
Usaha iblis untuk menjerumuskan Adam akhirnya berhasil. Adam dan Hawa memakan buah itu. Allah pun menegur mereka berdua "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua memakan buah dari pohon itu dan Aku katakan padamu sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua".
Adam dan Hawa menyesali perbuatan mereka. Merekapun bertaubat kepada Allah dan berdoa.
Taubat Nabi Adam dan Hawa di terima Allah. namun sebagai ganjarannya Allah menurunkan mereka berdua ke Bumi. Keadaan di Bumi tidak seperti di surga. Mereka harus berusaha sendiri untuk mendapatkan makanan. Kehidupan baru Adam dan Hawa pun di mulai.
Adam dan Hawa diturunkan ke Bumi secara terpisah. Adam di turunkan di Hindustan dan Hawa di Jeddah. Saat itu Hawa sedang mengandung, mereka saling mencari. Allah pun mempertemukan mereka di Muzdalifah.
Adam dan Hawa hidup di Bumi mentaati petunjuk Allah. Mereka berdua dikaruniai 20 pasang anak kembat. Setiap anak yang dilahirkan selalu berpasangan laki-laki dan perempuan. Jumlah semuanya 40 orang.
