Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Shalat Tahajud adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan pada malam hari sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Shalat ini sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dan termasuk dalam salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Shalat Tahajud dilakukan pada waktu malam menjelang pagi setelah selesai shalat Isya dan sebelum waktu shalat Subuh dimulai. Berikut ini adalah tata cara shalat Tahajud yang benar:

Tata Cara Shalat Tahajud Singkat Cepat Padat

Wudhu

Sebelum memulai shalat Tahajud, lakukan wudhu terlebih dahulu. Bersihkan tangan, mulut, hidung, wajah, tangan hingga siku, kepala, kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali.


Memilih tempat shalat

Pilihlah tempat shalat yang tenang dan tidak bising agar konsentrasi dalam melaksanakan shalat Tahajud dapat terjaga.


Membaca niat shalat Tahajud

Niatkan dalam hati untuk melakukan shalat Tahajud untuk Allah SWT semata.


Membaca doa istiftah

Setelah membaca niat, baca doa istiftah sebagai tanda memulai shalat Tahajud.


Membaca surat Al-Fatihah

Baca surat Al-Fatihah sebagai bacaan wajib dalam shalat Tahajud.


Membaca surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas

Setelah membaca surat Al-Fatihah, baca surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas sebanyak satu kali atau bacalah ayat-ayat Al-Quran yang dihafal.


Ruku

Setelah selesai membaca ayat-ayat Al-Quran, ruku dengan membungkukkan badan dan mengucapkan tasbih sebanyak tiga kali.


I'tidal

Bangun dari ruku dan berdiri tegak serta membaca “sami'allahu liman hamidah” dan “rabbana wa lakal hamd” sampai dengan selesai.


Sujud

Sujud dengan menekan dahi, telapak tangan, lutut, dan ujung kaki ke lantai. Kemudian membaca tasbih sebanyak tiga kali.


Duduk di antara dua sujud

Bangun dari sujud dan duduk di antara dua sujud sambil membaca doa antara dua sujud.


Tasyahud akhir

Setelah membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Falaq, membaca tasyhud akhir dengan mengucapkan “attahiyatulillahi washolawat wattayyibat, assalamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, assalamu’alaina wa ala ibadillahish sholihin, asyhadu an la ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh” sampai dengan selesai.


Salam

Setelah selesai membaca tasyahud akhir, salam ke arah kanan dan kiri.


Shalat sunnah Tahajud

Setelah selesai shalat Tahajud, dianjurkan untuk melakukan shalat sunnah Tahajud sebanyak dua rakaat. Tata cara shalat sunnah Tahajud sama dengan tata cara shalat Tahajud.


Demikianlah tata cara shalat Tahajud yang benar. Selain tata cara di atas, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan shalat Tahajud:


Konsentrasi

Pastikan konsentrasi dalam melaksanakan shalat Tahajud terjaga dengan tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak penting.


Dalam kesunyian

Melaksanakan shalat Tahajud di tempat yang sunyi dan tenang agar dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT.


Berdoa

Sesudah selesai shalat Tahajud, lakukanlah doa-doa yang diinginkan.


Beristighfar

Sesudah selesai melaksanakan shalat Tahajud, beristighfarlah kepada Allah SWT dan memohon keampunan atas segala dosa yang telah dilakukan.


Dengan melaksanakan shalat Tahajud secara rutin, kita dapat merasakan manfaat besar dalam kehidupan spiritual. Melaksanakan shalat Tahajud dapat memperkuat iman dan meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan keberkahan dalam melaksanakan shalat Tahajud. Aamiin.


Setelah menyelesaikan shalat Tahajud, ada beberapa doa yang dapat dibaca untuk memohon rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Berikut ini adalah contoh doa dalam bahasa Indonesia yang dapat dibaca setelah shalat Tahajud:


Doa Tahajud

Allahumma lakal-hamdu anta noorus-samawaati wal-ardi wa man fihinna. Wa lakal-hamdu anta qayyimus-samawaati wal-ardi wa man fihinna. Wa lakal-hamdu antal-haqqu wa wa’duka haqqu, wa qauluka haqqu, wa liqa’uka haqqu, wa jannatu haqqu, wa naaru haqqu, wa nabiyyuna haqqu, wa Muhammadun haqqu. Allahumma lakal-hamdu kama yambaghi li jalali wajhika wa azeemi sultanika.

Artinya: "Ya Allah, segala puji hanya untuk-Mu, Engkau adalah cahaya langit dan bumi dan segala yang ada di dalamnya. Segala puji hanya untuk-Mu, Engkau adalah pemelihara langit dan bumi dan segala yang ada di dalamnya. Segala puji hanya untuk-Mu, Engkau adalah yang benar dalam janji-Mu, dalam ucapan-Mu, dalam pertemuan dengan-Mu, surga-Mu adalah benar, neraka-Mu adalah benar, nabi-Mu adalah benar, dan Muhammad adalah benar. Ya Allah, segala puji hanya untuk-Mu, sebagaimana pantas dengan kemuliaan dan kebesaran-Mu."


Doa Penutup

Allahumma inni as’aluka ‘ilman nafi’an, wa rizqan waasi’an, wa ‘amalan mutaqabbalan. 


Ya Allah, berilah aku ilmu yang bermanfaat, rejeki yang berlimpah, dan amalan yang diterima.


Doa Pengampunan

Allahumma anta Rabbi, la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastath’tu, a’udzu bika min syarri ma sana’tu, abu’u laka bini’matika ‘alayya, wa abu’u bidzambi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudz dzunuuba illa anta.


Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berpegang teguh pada janji-Mu dan perjanjian-Mu sejauh yang aku mampu. Aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu atas diriku dan aku mengaku dosaku. Maka, ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau."


Doa-doa tersebut dapat dibaca setelah tasyahud akhir dan sebelum salam. Selain doa-doa di atas, kita juga dapat membaca doa lain sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Semoga doa-doa kita diterima.


Doa Memohon Kehidupan yang Baik

Allahumma arzuqni hayatan tayyibatan wa amalan shaliha, wa tawfiqan fi kulli khairin wa kulli khayrin wa kulli ma yurzikanir rabbunna bihi.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah aku kehidupan yang baik dan amalan yang baik, serta berilah aku keberhasilan dalam segala hal yang baik dan segala yang bisa membuatku dicintai oleh Engkau."


Doa Memohon Perlindungan dari Gangguan Setan

A’udzu billahi minash shaitanir rajiim.

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk."


Doa Memohon Ampunan

Astaghfirullahal ladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan selain Dia, yang hidup dan terus-menerus mengurus kehidupan, dan aku bertaubat kepada-Nya."


Doa Memohon Perlindungan dari Siksa Kubur

Allahumma inni a’udzubika min ‘adzabil qabri, wa a’udzubika min ‘adzabin nar, wa a’udzubika min fitnatil mahya wal mamat, wa a’udzubika min fitnatil masihid dajjal.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari siksa kubur, dari siksa api neraka, dari godaan kehidupan dan kematian, dan dari godaan Dajjal yang masih hidup."


Doa untuk Orang Tua

Allahumma ij’alhuma rabbighfir lahumma kama rabbayani shaghira.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan pada kedua orang tuaku sebagaimana mereka pernah merawatku ketika aku masih kecil."


Doa-doa di atas dapat dibaca setelah salat Tahajud. Namun, kita juga dapat membaca doa-doa lainnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Penting untuk diingat bahwa doa merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, sehingga dalam berdoa hendaknya kita berbicara dengan hati yang tulus dan khusyu'. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan rahmat-Nya pada kita semua.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib