Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Fastabiqul Khairat adalah sebuah istilah dalam bahasa Arab yang secara harfiah berarti "bersainglah dalam kebaikan". Istilah ini sering digunakan dalam Islam untuk mendorong umat muslim untuk berbuat baik dan berlomba-lomba dalam melakukan amal sholeh.


Istilah Fastabiqul Khairat berasal dari sebuah ayat dalam Al-Quran, yaitu Surah Al-Baqarah ayat 148, yang artinya:


"Dan bagi masing-masing umat ada kiblat yang dihadapinya, maka berlomba-lombalah kamu (mencari) kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Fastabiqul Khairat Artinya

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, Fastabiqul Khairat mengajarkan umat muslim untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan dan berbuat amal sholeh, seperti membantu orang lain, berinfaq, menolong orang yang membutuhkan, beribadah, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya.


Tujuan dari Fastabiqul Khairat adalah untuk mengembangkan sikap solidaritas dan kasih sayang antara sesama manusia serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dalam hal ini, umat muslim diharapkan untuk selalu berusaha melakukan kebaikan, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain.


Dalam beberapa tradisi keagamaan Islam, Fastabiqul Khairat juga dilakukan melalui kegiatan amal sholeh secara kolektif, seperti penggalangan dana untuk orang yang membutuhkan, membangun masjid atau sekolah, serta membantu korban bencana alam. Melalui kegiatan ini, umat muslim dapat belajar bekerja sama, saling membantu, dan membuka jalan menuju kebaikan bersama-sama.


Dalam pelaksanaannya, Fastabiqul Khairat tidak hanya dilakukan di bulan Ramadan atau pada momen-momen tertentu saja, tetapi harus menjadi sikap dan perilaku sehari-hari umat muslim. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya."


Dengan demikian, Fastabiqul Khairat adalah sebuah konsep dan sikap yang sangat penting dalam Islam. Ia mengajarkan kepada umat muslim untuk selalu berusaha melakukan kebaikan, saling membantu, dan membangun kehidupan yang lebih baik bersama-sama.


Dalam menjalankan Fastabiqul Khairat, umat muslim diharapkan memiliki semangat yang tinggi dan tekad yang kuat untuk melakukan kebaikan. Sebagai contoh, dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang tidak mempunyai rasa belas kasihan kepada manusia."


Dari hadits tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa selain melakukan amal sholeh, umat muslim juga harus memiliki rasa belas kasihan dan empati terhadap sesama manusia. Sikap empati dan belas kasihan ini diperlukan agar umat muslim dapat memahami dan merasakan kesulitan serta penderitaan yang dialami oleh orang lain.


Fastabiqul Khairat juga mengajarkan pentingnya berlomba-lomba dalam kebaikan tanpa menunggu atau meminta imbalan dari orang lain. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang mengerjakan suatu kebaikan yang selain darinya tidak ada siapapun yang mengetahuinya, maka Allah akan menggantinya dengan kebaikan yang lebih baik dari kebaikan yang ia lakukan."


Dari hadits ini, umat muslim diharapkan melakukan amal sholeh dengan tulus dan ikhlas, serta tanpa meminta imbalan atau pujian dari orang lain. Dalam melaksanakan Fastabiqul Khairat, umat muslim juga harus senantiasa mengedepankan keikhlasan dan ketulusan dalam hati.


Di samping itu, Fastabiqul Khairat juga mengajarkan pentingnya bekerja sama dan bergotong-royong dalam melakukan kebaikan. Dalam hadits riwayat Abu Daud, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya Allah senang pada kebaikan dan cinta kepada hamba-Nya yang baik hati, lembut, dan murah hati. Allah membenci orang yang sombong, arogan, dan suka membanggakan diri."


Dari hadits ini, dapat dipahami bahwa Fastabiqul Khairat harus dilakukan dengan sikap hati yang baik, lembut, dan murah hati. Umat muslim diharapkan untuk tidak sombong, arogan, atau membanggakan diri atas kebaikan yang telah dilakukan.


Dalam kesimpulannya, Fastabiqul Khairat adalah sebuah konsep dan sikap yang sangat penting dalam Islam. Ia mengajarkan kepada umat muslim untuk selalu berusaha melakukan kebaikan, saling membantu, dan membangun kehidupan yang lebih baik bersama-sama. Dalam melaksanakan Fastabiqul Khairat, umat muslim diharapkan memiliki semangat tinggi, tekad kuat, keikhlasan, dan sikap hati yang baik, lembut, dan murah hati.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib