Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Salah satu upaya atau usaha yang bisa kita lakukan sebelum memasuk waktu ujian kompetensi adalah belajar dengan cara mencari contoh-contoh atau kisi-kisi soal ujian kompetensi yang kemudian kita baca secara berulang-ulang bukan hanya sekali dengan (Sistem Kebut Semalam) sebab besoknya sudah ujian.


Belajar membutuhkan proses yang terdiri dari membaca, mengingat, mengaplikasikan, menganalisis sampai dengan mengevaluasi sehingga nantinya kita bisa dengan mudah mencerna memahami soal-soal ujian kompetensi.

Amalan Doa Agar Lulus Ujian Kompetensi PPPK Jalur Langit

Sembari belajar jangan lupa juga untuk memberbaiki shalat kita yang selama ini banyak bolong-bolongnya.


Perbaiki sholatmu, maka Allah akan perbaiki hidupmu. Hal ini disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam ceramahnya. Orang yang sedang membetulkan sholatnya sebenarnya sedang membetulkan seluruh hidupnya. Jika kau ingin memperbaiki hidupmu, maka dimulailah dari memperbaiki sholatmu.


Perbaiki hubunganmu dengan Allah dengan memperbaiki shalat, maka ketenangan hidup akan kau temui.


Doa di bawah ini sangat di anjurkan untuk di amalkan setiap kali sebelum belajar, khususnya untuk teman-teman yang sedang belajar kisi-kisi soal ujian kompetensi PPPK.


اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا


"Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqan thayyibaa, wa ‘amalan mutaqabbalaa".


Artinya : Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).


Doa di atas juga bisa di amalkan sebagai doa tambahan setelah selesai shalat fardhu. Semakin sering dan semakin banyak kita berdoa justru semakin baik.


Adab dalam berdoa : Dimulai dengan pujian kepada Allah SWT, shalawat Nabi, menghadap kiblat, lemah lembut dalam berdoa, penuh harap, kesungguhan dan keyakinan, istiqamah mengulang-ulang doa, serta carilah waktu yang mustajab. Seperti waktu sepertiga malam, antara adzan dan iqamah, saat khatib duduk di antara 2 khutbah, saat hujan turun dan masih banyak lagi waktu mustajab lainnya.


Terakhir jangan lupa minta restu dan doa orang tua.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib